Kau meninggalkan Dia untuk dia

Segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah itu ada alasannya. Allah sangat sayang kepada kita sehingga "apapun" yang menurut-Nya buruk untuk makhluk-Nya (manusia) maka Dia akan melarang kita untuk mendekatinya apalagi mencobanya. Jika masih ada yang bertanya mengapa Allah menciptakan sesuatu yang "haram" itu jika sudah terbukti keburukannya, maka jawabannya adalah karena manusia diciptakan untuk menjadi seseorang yang berakal, maka dia akan memikirkan segala resiko dengan apa yang menjadi pilihannya.

Namun, jika kita membicarakan tentang cinta dan sayang, apalagi cinta dan sayang terhadap lawan jenis... apakah itu haram?

Allah memang menciptakan kita rasa cinta dan rasa sayang untuk seseorang, namun kita hanya boleh mengungkapkannya kepada muhrim kita. Apabila kita memiliki perasaan kepada seseorang yang bukan muhrim kita,cukup kamu dan Allah saja yang tahu akan hal itu. Namun jika kita mencintai dan menyayangi seseorang yang bukan muhrim kita, lalu mengungkapkannya bahkan sampai berpacaran, sudah tentu itu hukumnya haram.

Mengapa pacaran bisa dibilang haram?

Sudah disinggung sebelumnya, bahwa Allah mengharamkan segala sesuatu jika "sesuatu" itu banyak kerugiannya. Begitu juga dengan pacaran. Pacaran itu haram karena banyak kerugiannya.

Berdasarkan hal diatas, sudah jelas kan bahwa Allah sangat sayang kepada kita sehingga telah mengharamkan pacaran?

Namun, mengapa kita masih terus berusaha untuk meninggalkan Dia (yang benar-benar sayang pada kita) untuk dia (yang belum tentu jodoh kita)?

0 comments:

Post a Comment

 
Shofwah Siswandi Blog Design by Ipietoon